Sanitasi Toilet
Perlu Anda ketahui, ada lebih dari 1 juta bakteri yang hidup di toilet rumah atau kantor Anda. Walaupun Anda siram, bakteri belum pidah dari toilet Anda. Semua ini bisa terjadi karena Anda membuang virus atau bakteri lebih sering di kamar mandi. Sebagai contoh, kadang Anda bersin atau flu membuangnya ke toilet, dahak, atau jika kalian ada kegiatan diluar ruangan lalu tangan dan kaki Anda kotor pasti membersihkannya di kamar mandi.
Pernahkan Anda berfikir, saat bersin atau flu, membuang dahak, mencuci tangan dan kaki yang kotor akan mengenai dinding toilet, kloset atau wastafel? Nah, kalau Anda sadar seharusnya setelah membersihkan diri, Anda juga membersihkan dinding toilet, kloset atau wastafel. Tetapi itu pasti jarang terjadi. Ini yang menyebabkan toilet semakin buruk kondisinya, walaupun Anda sudah membersihkan dengan cairan pembersih toilet. Apabila di siram air akan terbawa ke pembuangan.
“Di Indonesia permasalahan sanitasi toilet masih sangat buruk. Apalagi kurangnya kesadaran dalam pembersihan toilet itu sendiri. “
Selain bersin atau flu, Anda pasti tidak menyangka bahwa saat Anda mengeluarkan air seni atau kotoran dari isi perut Anda, itu akan menimbulkan uap. Uap ini yang berpotensi mengandung mikroorganisme yang terkandung dalam air seni atau kotoran. Ketika ini terjadi, maka penyebaran bakteri dan virus akan menginfeksi toilet melalui udara.
Jika bakteri sudah menginfeksi toilet Anda, maka jangan heran apabila toilet Anda dapat menimbulkan bau yang tidak sedap dan bisa juga mengundang hewan lainnya datang ke toilet.
Bagaimana cara mengatasinya?
Toilet yang memiliki bau yang segar bisa dimulai dengan mengurangi bakteri yang terbentuk, dimulai dari proses pembilasan. Disini Anda membutuhkan sanitasi toilet.
Bagaimana cara sanitasi toilet yang baik dan benar?
1. Membersihkan Toilet
Sebelum Anda melakukan sanitasi, bersihkan dahulu toilet Anda dari kerak, lumut, kotoran dll yang menempel di dinding, kloset, wastafel dan lantai toilet.
2. Keringkan Toilet
Jangan digunakan dahulu toilet Anda pada saat pengeringan toilet. Anda bisa gunakan blower yang ada di dalam toilet (jika ada) atau buka pintu toilet Anda agar cepat mengering oleh angin.
3. Lakukan Sanitasi
Setelah toilet terlihat kering, segera lakukan sanitasi. Sanitasi yang dilakukan menggunakan cairan khusus sanitasi toilet. Anda bisa menggunakan alat sprayer atau lap. Jika menggunakan alat sprayer, semprot ke semua dinding, kloset dan wastafel. Jika menggunakan lap, Anda bisa menggosok ke semua dinding, kloset dan wastafel.
Sanitasi berfungsi untuk melawan bakteri yang tersisa dari pembersihan toilet. Disamping itu, membuat kerak tidak cepat tumbuh dan membuat bau segar dalam ruangan toilet. Dengan demikian, tingkat kebersihan toilet Anda menjadi lebih baik dan dapat terus terjaga.
“Solusi cerdas pasti pilih layanan yang efisien”
Jika Anda tidak mengerti cara sanitasi toilet, bisa menggunakan jasa sanitasi toilet milik Haracare. Haracare dapat membantu Anda mengatasi masalah toilet. Mulai dari mengurangi mikroorganisme, tim yang professional dan memiliki keahlian di bidang kebersihan yang sudah ada sejak 2008. Cek detailnya lebih lanjut dengan marketing Haracare.
